Pages

apakah anda tau membuat blog?

Sabtu, 03 Maret 2012

Puisi

Sebuah Tanya

Tuhan,
Masih adakah tempat buatku
untuk mencangkul dan menanm jagung
di saat tanah merah tempat kami bertarung
telah berubah menjadi jalan dan gedung-gedung.

Tuhan,
Masih adakah waktu buatku
untuk bercengkrama dengan bajak dan sapi
di saat lumpur tempat kami menari
telah disulap menjadi hotel dan arena reli.

Tuhan,
Masih mungkinkah anak cucuku
bisa melihat hijaunya daun padi dan ubi
di saat ladang tempat kami berjuang
telah hilang menjadi terminal dan pasar swalayan.

Rabu, 29 Februari 2012

Baru

Hasil yang cukup memuaskan, tapi itu juga yang mengherankan ku. Nilai Try Out ku cukup lah sebagai  awal untuk mengukur kemampuan sendiri. Aku bertekad nilai try out yang terakhir nanti aku bisa lebih baik dari try out yang sebelumnya. Mudah-mudahan anak-anak SMA 3 tahun ini bisa lulus semua dengan nilai yang memuaskan, Aaaaamiiiiiin....,

Sabtu, 04 Februari 2012

Blog Februari

Malaria

Malaria adalah penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh protozoa genus plasmodium ditandai dengan demam, anemia, dan splenomegali.
Plasmodium sebagai penyebab malaria terdiri dari empat spesies, yaitu plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium malariae, dan plasmodium ovale. Malaria juga melibatkan hospes perantara, yaitu manusia maupun vertebrata lainnya, dan hospes difinitif, yaitu nyamuk Anopheles.
Daur hidup spesies malaria terdiri dari fase seksual eksogen (sporogoni) dalam badan nyamuk Anopheles dan fase aseksual (skizogoni) dalam badan hospes vertebra termasuk manusia.
  1. aseksual
Fase aseksual terbagi atas fase jaringan dan fase eritrosif. Pada fase jaringan, sporozoit masuk dalam aliran daerah ke sel hati dan berkembang biak membentuk skizon hati yang mengandung ribuan merozoit, proses ini disebut skizogoni praeritrosi. Lama fase ini berbeda untuk tiap fase. Pada akhir fase ini, skizon pecah dan merozit keluar dan masuk aliran darah, disebut sporulasi. Pada P. Vivax dan P. Ovale, sebagian sporozoit membentuk hipnozoit dalam hati sehingga dapat mengakibatkan relaps jangka panjang dan rekurens.
            Fase eritrosit dimulai dan merozoit dalam darah menyerang eritrosit membentuk  trofozoit. Proses berlanjut menjadi trofozoit-skizon-merozoit. Setelah 2-3 generasi merozoit dibentuk, sebagai merozoit berubah menjadi bentuk seksual.Masa antara permulaan infeksi sampai ditemukannya parasit dalam darah tepi adalah masa prapaten, sedangkan masa tunas/inkubasi intrisik dimulai dari masuknya sporozoit dalam badan hospes sampai timbulnya gejala klinis demam.

  1. Fase seksual
Parasit seksual masuk dalam lambung betina nyamuk. Bentuk ini mengalami pematangan menjadi mikro dan makrogametosit dan terjadilah pembuahan yang disebut zigot (ookinet). Ookinet kemudian menembus dinding lambung nyamuk dan menjadi ookista. Bila ookista pecah, ribuan sporozoit dilepaskan dan mencapai kelenjar liur nyamuk.

Patogenesis malaria ada 2cara:

1.   Alami, melalui gigitan nyamuk ke tubuh manusia.
2.    Induksi, jika stadiun aseksual dalam eritrosit masuk ke dalam darah manusia melalui transfusi, suntikan, atau pada bayi baru lahir melalui plasenta ibu yang terinfeksi (kongenital).

Pada anamnesis ditanyakan gejala penyakit dan riwayat bepergian ke daerah endemik malaria. Gejala dan tanda yang dapat ditemukan adalah:
  1. Deman
Deman periodik yang berkaitan dengan saat pecahnya skizon matang (sporulasi). Pada malaria tertiana (P.vivax dan P.ovale), pematangan skizon tiap 48 jam maka periodisitan demannya setiap hari ke-3, sedangkan nalaria kuartana (P. malariae) pematangannya tiap  72 jam dan periodisita demannya tiap 4 hari.  Tiap serangan ditandai dengan beberapa serangan deman periodik. Deman khas malaria terdiri atas 3 stadium, yaitu mengigil (15 menit-1 jam), puncak demam (2-6 jam), dan berkeringat (2-4 jam). Demam akan mereda secara bertahap karena tubuh dapat beradaptasi terhadap parasit dalam tubuh dan ada respon imun.
  1. Splenomegali
Splenomegali merupakan gejala khas malaria kronik. Limpa mengalami kongestik, menghitam, dan menjadi keras karena timbunan pigmen eritrosit parasit dan jaringan ikat yang bertambah.
  1. Anemia
Derajat anemia tergantung pada spesies penyebab, yang paling berat adalah anemia karena P. falciparum. Anemia disebabkan oleh:
a.       Penghancuran eritrosit yang berlebihan
b.      Eritrosit normal tidak dapat hidup lama (reduced survival time)
c.       Gangguan pembentukan eritrosit karena depresi eritropoesis dalam sumsum tulang (deseritropoesis)
  1. Ikterus
Ikterus disebsbkan karena hemolisis dan gangguan hepar.
Malaria laten adalah masa pasien di luar masa serangan demam. Periode ini terjadi bila parasit tidak dapat ditemukan dalam darah tepi, tetapi stadium eksoeritrosit masih bertahan dalam jaringan hati.
            Relaps adalah timbulnya gejala infeksi setelah serangan pertama. Relaps dapat bersifat:
1.      Relaps jangka pendek (rekrudesensi), dapat timbul 8 minggu setelah serangan pertama hilang karena parasit dalam eritrosit yang berkembang biak.
2.      Relaps jangka panjang (rekurens), dapat muncul 24 minggu atau lebih setelah serangan pertama hilang karena parasit eksoeritrosit hati masuk ke darah dan berkembang biak.

Untuk mengetahui keberadaan parasit, dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah tepi, pembuatan preparat darah tebal dan tipis seperti trofozoit yang berbentuk cincin.
Ada 5 jenis antimalaria, yaitu:
1.      Skizontisid jaringan primer yang membasmi parasit praeritrosit, yaitu proguanil, pirimetamin.
2.      Skizontisid jaringan sekunder yang membasmi parasit eksoeritrosit, yaitu primakuin.
3.      Skizontisid darah yang membasmi parasit fase eritrosit, yaitu kina, klorokuin, dan amodiakuin.
4.      Gametosit yang menghancurkan bentuk seksual. Primakuin adalah gametosid yang ampuh bagi keempat spesies. Gametosid untuk P. vivax, P. Malaris, P. ovale adalah kina,klorokuin, dan amodiakuin.
5.      Sporontosid mencegah gametosit dalam darah untuk membentuk ookista dan sporozoit dalam nyamuk Anopheles, yaitu primakuin dan proguanil.
Penggunaan obat antimalaria tidak terbatas pada pengobatan kuratif saja tetapi juga termasuk:
1.      Pengobatan pencegahan (profilaksis) bertujuan mencegah terjadinya infeksi atau timbulnya gejala klinis. Penyembuhan dapat diperoleh dengan pemberian terapi jenis ini pada infeksi malaria oleh P. falciparum karena parasit ini tidak mempunyai fase eksoeritrosit.
2.      Pengobatan kuratif dapat dilakukan dengan obat malaria jenis skizontisid.
3.      Pencegahan tranmisi bermanfaat untuk mencegah infeksi pada nyamuk atau mempengaruhi sporogonik nyamuk. Obat antimalaria yang dapat digunakan seperti jenis gametosid dan sporontosid.


  











Selasa, 31 Januari 2012

Ilmu Alam


Proses Penyaringan Darah dalam Ginjal
Proses penyaringan darah dalam ginajl terjadi dalam tiga tahap,yaitu:
1.     1.  Penyaringan (filtrasi)
Proses ini diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urine primer, yang mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.
2.     2.  Penyerapan Kembali (reabsorbsi)
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urine pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urine.
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
3.    3.   Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
Dari tubulus-tububulus ginjal, urine akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urine, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urine akan keluar melalui uretra.
Komposisi urine yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urine.

My Hobby


Hobi adalah suatu kesenagan yang selalu di lakukan dengan hati senang. Setiap orang pasti memiliki hobi yang berbeda-beda,seperti saya yaitu memancing. Hobi saya itu sebenarnya sudah lama tidak saya geluti lagi, tapi semenjak ada bencana banjir dan mengakibatkan ikan bermunculan saya menjadi menggeluti hobi saya itu.
Setelah seminggu banjir, akhirnya banjir pun surut. Sehingga pada air kering banyak ikan,dan banyak juga dari orang-orang yang ikut memancing. Saya pun ikut meggeluti hobi saya lagi yaitu memancing,dan saya sangat senang, walaupun sebelumnya kami sekampung merasa sedih karena banjir. Tapi karena itu juga saya jadi bisa menyalurkan hobi saya lagi.

Kamis, 28 April 2011

Kemampuan Ku

Saya Rizki Wahdiyanti mempunyai sesuatu yang mungkin bisa anda contoh,yaitu tentang kesabaran.
 Kita seringkali di hadapkan pada masalah yang mungkin kita sendiri tidak bisa menghadapinya.Tapi di sini saya akan memberitahukan cara yang bisa membuat kita tenang menghadapi masalah yang kita hadapi.
Salah satu cara yang bisa di gunakan untuk menghadapi masalah adalah dengan cara;
1.Sabar
Dengan sabar kita bisa tenang menghadapi masalah yang kita hadapi,karena disaat kita sabar kita bisa memikirkan cara yang tepat untuk menghadapi masalah kita tersebut.
2.Tersenyum
Dengan senyum kita bisa menyelesaikan masalah dengan perasaan yang tenang dan juga tidak emosi.
3.Berusaha
 Berusahalah dengan semampu kita untuk menghadapi masalah kita tanpa menimbulkan masalah baru,yang nantinya bisa merugikan diri kita dan juga orang lain.
begitulah cara yang bisa kita tempuh apabila mengalami masalah yang mungkin membuat kita menjadi tidak nyaman menjalani hidup ini.Maka dengan cara di atas mungkin saja bisa membantu anda yang mengalami masalah untuk menghadapi masalah di dunia dengan sebaik-baiknya.

Jumat, 01 April 2011

Bakat

Bakat adalah sebuah kemampuan yang di miliki oleh setiap orang sejak dia lahir.Apabila bakat kita sudah di asah dari kecil otomatis kemampuan kita akan menjadi lebih terarah.Sementara itu apabila bakat yang kita miliki tidak kita asah dari kecil,maka kemampuan kita tidak akan muncul.Karena bakat itu tidak muncul dengan sendirinya tanpa di asah.Untuk mengetahui bakat yang kita miliki cobalah kegiatan baru yang bersiat positif,agar kita tau kemampuan kita ada didalam bidang apa-apa saja.
Dengan demikian tampaklah bakat mu setelah kamu mencoba hal baru tersebut.Setalah kamu mengetahui apa bakatmu,asah terus itu sampai kamu mencapai keinginanmu,dan jangan pernah berhenti mencoba hal baru yang lain.Dan ingatlah,apabila kita gagal dalam mencoba jangan pernah putus asa karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan.

Jumat, 25 Maret 2011

Hari

Hari adalah suatu musim dalam kehidupan yang berlangsung hanya sebentar,jadi manfaatkanlah hari-hari kita semua dengan sebaik-baiknya.Apabila dalam hidup saja kita sudah menderita lahir dan batin,apalagi  diakhirat nantinya.